Ribuan Meter Bendera Terbentang, Benyamin Apresiasi Pondok Aren Berkibar

    Ribuan Meter Bendera Terbentang, Benyamin Apresiasi Pondok Aren Berkibar

    Tangsel - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sepanjang 3.522 meter bendera merah putih dibentangkan dan 1.577 tiang bendera dipasang di sekeliling Situ Parigi, Pondok Aren, Kamis (18/8/2022).

    Wali Kota Benyamin Davnie mengapresiasi terlaksananya acara Pondok Aren Berkibar. Dimana acara tersebut merupakan ide dari tokoh masyarakat Pondok Aren, Bapak Kimpo yang didukung oleh seluruh elemen masyarakat.

    "Semuanya swadaya masyarakat, inisiatif dari masyarakat. Dan terima kasih juga kepada Bapak Kimpo yang telah memiliki ide Pondok Aren Berkibar, sebagai bentuk nasionalisme semangat kemerdekaan yang tinggi. Ini menunjukkan Tangsel khususnya Pondok Aren mempunyai keunikan dan potensi SDM untuk memperingati 77 tahun kemerdekaan RI dengan berbagai cara, " kata Benyamin.

    Menurutnya, Pondok Aren Berkibar menjadi perwujudan nilai Pancasila di Pondok Aren. Karena semua elemen masyarakat berkumpul untuk mensukseskan dan ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

    Benyamin juga berharap pembentangan bendera ini bisa menjadi tradisi. Tidak hanya di Situ Parigi, melainkan juga dapat digelar di situ-situ lainnya di Tangerang Selatan.

    Sementara itu, Camat Pondok Aren mengatakan pembentangan bendera sepanjang 3.522 meter diikuti oleh ribuan warga. Ribuan warga tersebut merupakan gabungan elemen masyarakat.

    "Mulai dari sekolah, instansi pemerintah, organisasi masyarakat, dan masyarakat yang berada di Pondok Aren, " ujarnya.

    Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo dan Wali Kota Tangerang Selatan 2 periode yang lalu, Airin Rachmi Diany, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu dan Dandim 0506/Tangerang, Ali Imran. (Hendi)

    pemkot tangsel pondok aren
    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Cut And Fill Di Jambe Untuk Lahan Pemakaman...

    Artikel Berikutnya

    Meski Sudah jadi Tersangka, Komnas Perempuan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami